Dokter Indonesia Bersepeda Deklarasi di Manado
Sekelompok dokter dari berbagai kota di Indonesia membentuk komunitas Dokter Indonesia Bersepeda (DIbers) di Manado pada Sabtu, 6 Juli 2019. Deklarasi dipimpin oleh Ketua Dewan Pendiri Prof Dr dr Andi Asadul Islam SpBS(K) di Monumen Soekarno.
Sekelompok dokter dari berbagai kota di Indonesia membentuk komunitas Dokter Indonesia Bersepeda (DIbers) di Manado pada Sabtu, 6 Juli 2019. Deklarasi dipimpin oleh Ketua Dewan Pendiri Prof Dr dr Andi Asadul Islam SpBS(K) di Monumen Soekarno Jalan Ir Soekarno Minahasa Utara. Acara dimulai dengan berkumpul dan berdoa bersama di Hotel Novotel GKIC Kairagi Manado selanjutnya bersepeda bersama menuju Patung Soekarno. Dalam pidato deklarasi Prof Andi Asadul, yang adalah seorang guru besar dari Universitas Hasanuddin Makassar mengatakan organisasi DIBers adalah komunitas para dokter yang punya hobi yang sama yaitu bersepeda, semoga organisasi ini bisa menyatukan seluruh dokter penghobi bersepeda seluruh Indonesia dengan iven-iven bersepeda yang rutin dan bisa bermanfaat bagi sesama anggotanya, bisa bermanfaat bagi masyarakat, bahkan bisa bermanfaat bagi bangsa. “Saya berharap wadah organisasi ini membuat kita makin bersemangat untuk hidup sehat melalui kegiatan bersepeda,” tutur dokter senior yang menekuni spesialisasi bedah saraf tersebut.
Sementara itu dr Enriko H. Rawung MARS, salah satu anggota dewan pendiri DIBers sangat berterima kasih kepada sesama para pendiri DIBers yang telah memilih Manado Sulawesi Utara sebagai lokasi tempat deklarasi berdirinya organisasi yang bergengsi ini. “Setahu saya para beberap anggota DIBers ini adalah para dokter-dokter guru besar yang telah keliling Indonesia bahkan keliling dunia untuk menyalurkan hobi bersepeda. Awal tahun 2019 ini mereka bersepeda dari Amsterdam ke Paris, sehingga saya sangat kaget ketika mereka memutuskan deklarasi pendirian DIBers dilaksanakan di kota kami di Manado,” kata dokter yang aktif bersepeda ini yang pernah mendirikan komunitas germas bersepeda. Dr Enriko terharu dengan acara ini dan mengajak dokter-dokter di Manado untuk aktif bersepeda. Dalam akun facebook mantan direktur RSUD Noongan itu menulis, “Ketika para dokter Indonesia bukan hanya ibarat setetes air di tengah samudera, tetapi ingin menjadi se-ember air dari sumur berkat.”
Dari pantauan kami dokter- dokter peserta deklarator DIBers berasal dari Jakarta, Makassar, Gorontalo, Surabaya, Ternate, Pekanbaru dan sejumlah dokter yang hobi bersepeda dari Kota Manado dan sekitarnya. Adapun ketiga orang Dewan Pendiri DIBers adalah Prof DR Dr Andi Asadul Islam, SpBS (K), Prof DR Dr Syahrul Rauf, SpOG (K), dan Dr Enriko H Rawung, MARS.
