ACTIVITY
Kopi STOP..!!
Sudah menjadi tradisi bagi para pesepeda untuk berhenti ngopi ketika bersepeda. Mulai dari team pro-rider sampai pada para penghobi sepeda melakukan ritual ini ketika mengikuti training camp atau hanya sekedar fun bike.
admin001 23 Aug 2018VARI SUAK
Sudah menjadi tradisi bagi para pesepeda untuk berhenti ngopi ketika bersepeda. Mulai dari team pro-rider sampai pada para penghobi sepeda melakukan ritual ini ketika mengikuti training camp atau hanya sekedar fun bike.
Kita tahu bersama kopi memiliki cafein yang dipercaya bisa menambah tenaga. Menurut British Coffee Association, kafein bisa menstimulasi sistem saraf pusat untuk pelepasan adrenalin yang menghasilkan energi.
Sebelum bersepeda sebaiknya kita minum Espresso, tentunya bagi yang sudah memiliki mesin pembuat kopi. Sedangkan bagi yang belum, bisa membuat kopi tubruk dengan perbandingan kopi dan air kira-kira 1:20. Tapi ingat, kopi yang kita minum harus tanpa gula. Nah, kalau anda masih minum kopi pake gula sebaiknya jangan meneruskan baca artikel ini. Hehehe...
Coffee Stop sebagai bagian dari ritual bersepeda biasanya berada di tengah-tengah rute bersepeda yang kita lalui. Cafe Latte atau Kopi Susu adalah pilihan yang tepat mengingat tubuh kita perlu asupan tambahan protein untuk mengembalikan 'bahan bakar' otot kita yang habis ketika bersepeda.
Sebuah Coffee Shop ataupun Rumah Kopi sederhana di pinggir jalan harusnya menyediakan menu tersebut.
Lalu bagaimana ketika selesai bersepeda? Tentu kita juga bisa minum kopi dengan campuran khusus yang bisa berguna untuk recovery otot-otot kita yang kelelahan. Coffee Mocha merupakan menu penutup yang layak dicoba. Campuran coklat pada kopi akan membantu pemulihan otot.
Satu hal yang pasti tidak ada yang pasti ketika anda minum kopi. Anda bisa saja mendapatkan energi ekstra atau malah mengalami jantung berdebar setelah minum kopi. Pilihan selalu di tangan anda, eh di mulut anda.. mau minum atau tidak..
Ya, minum kopi atau tidak anda tetap harus bersepeda.
https://www.strava.com/athletes/5427352
Penulis adalah penghobi sepeda. Walaupun baru belajar menulis tapi sudah dari kecil belajar naik sepeda.
Photo Credit: Vari Suak.