Tentang Trend Bersepeda Kian Marak, Pendiri Club MCM & Samba Berkomentar Begini.

Di kalangan pesepeda di Sulawesi Utara pesepeda senior ini sering disapa Suhu Yos. Panggilan terhormat di dunia persilatan itu disematkan padanya karena beliau memang sering memberikan bimbingan kepada para junior tentang teknik-teknik bersepeda.

Di kalangan pesepeda di Sulawesi Utara pesepeda senior ini sering disapa Suhu Yos. Panggilan terhormat di dunia persilatan itu disematkan padanya karena beliau memang sering memberikan bimbingan kepada para junior tentang teknik-teknik bersepeda yang baik, dengan berbekal pengalamannya berbilang puluhan tahun menggeluti dunia hobi bersepeda. 

Yosaphat Oei Ho Tjiok, begitulah nama lengkap salah satu pendiri Club Bersepeda MCM (Manado Cycling Mania) dan SAMBA ( Semarang Bicycle Association ). Beliau ikut mengamati tentang makin maraknya trend bersepeda akhir-akhir ini. Banyak warga dari berbagai kalangan kini mulai gemar bersepeda, baik saat pagi hari maupun di malam hari. Laki-laki, perempuan, tua dan muda hingga anak-anak pun kerap terlihat bersepeda di sejumlah ruas jalanan. Pengusaha, dokter, perawat, polisi, dan berbagai profesi sampai artis terkenal terlihat rame-rame dan rutin bersepeda di jalan raya. Sepeda yang digunakan juga berbagai macam, dan harganya dari yang terjangkau sampai yang mahal, bahkan ada yang sampai bernilai ratusan juta rupiah. Volume penjualan sepedapun meningkat beberapa waktu belakangan ini. Pokoknya rasanya kurang gaul jika belum memiliki sepeda di rumah dan ikut trend sehat tersebut.

Menanggapi makin ngehitnya trend bersepeda, begini komentar Pak Yos, "Fenomena bersepeda saat ini seperti 30 tahun lalu, saya mulai hobi sepeda sejak tahun 1991 sampai saat ini, semoga aja kegemaran masyarakat untuk bersepeda bukan sekedar hobi kagetan, tapi memang kegiatan karena masyarakat sadar berolahraga untuk memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dan juga mengurangi polusi udara, sepeda sebagai alat transportasi dan juga sarana olahraga yang bebas polusi dan menyehatkan, teruskan giat bersepeda bukan sekedar ikut-ikutan."

Berikut ini daftar giat-giat bersepeda yang diikuti Pak Yos : Tahun 1992 menjadi pendiri club bersepeda SAMBA ( Semarang Bicycle Association ), tahun 2001 Tour Samba Semarang Jakarta 500 km ( 2 hari ), tahun 2009 ikut mendirikan MCM Tahun 2011 ikut Bali Audax 400 km, tahun 2012 ikut Lombok Audax 400 km, tahun 2013 ikut Audax East Java 234 km tahun 2014 ikut Bromo 100 km, tahun 2014 ikut Jawa Post Cycling Audax East Java Surabaya-Banyuwangi 333km, tahun 2015 ikut Bromo 100 km, tahun 2017 ikut Jawa Post Grand Fondo Tondano. Beliau juga mengikuti beberapa event tour d' Borobudur 100 km.