CEO BNI Berkomentar Tentang Bersepeda & Adaptasi Inovatif Bank BNI di Masa Pandemi

Maraknya kegiatan bersepeda akhir-akhir ini tak luput dari perhatian seorang Koko Prawira Butar-Butar.

CEO BNI Berkomentar  Tentang Bersepeda & Adaptasi Inovatif Bank BNI di Masa Pandemi

Maraknya kegiatan bersepeda akhir-akhir ini tak luput dari perhatian seorang Koko Prawira Butar-Butar. CEO BNI Kanwil Manado yang berusia relatif muda (belum 40 tahun) tersebut menyampaikan pengamatannya secara deskriptif dan eksclusif hanya kepada founder germasbersepeda.com. dr Enriko H. Rawung, MARS, berikut uraiannya.

Beberapa bulan terakhir ini, animo masyarakat terhadap giat bersepeda menunjukan trend yang cukup tajam peningkatannya. Gejala ini tentunya tak lepas dari situasi pandemi Covid19 sekarang ini, dimana bersepeda menjadi pilihan utama masyarakat untuk kegiatan olahraga, karena dapat dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat diantaranya jarak jarak fisik minimal 1,5 Meter, dapat meningkatkan imunitas, jika ada matahari virus akan mati karena ada ultarviolet serta dapat menjauhi kerumunan. Bersepeda memang bagus juga dilakukan berkelompok, cuman jangan kebanyakan ngobrol. Jadi sekarang ini memang harus diniatkan untuk olahraga, berhubung sekarang ini, kalo sudah kongko, reuni, ngumpul, suka membuat lupa protokol kesehatan.Termasuk diantaranya jika bersepeda berkelompok/rame-rame jarak sangat dekat, agar dihindari.

Hal lain, yang juga menjadi fenomena yang menarik, yaitu banyaknya permintaan sepeda termasuk antrian ditoko-toko sepeda. Sebagai salah satu perusahaan BUMN yang menginisiasi gerakan cinta lingkungan dg BNI Go Green, periode barusan kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan jual beli online diantaranya  tokopedia, shopee, blibli.com, dan toko sepeda seperti build a bike, bike colony menyelenggarakan BNI Bike Fesival yang sudah berakhir 19 Juli 2020 dengan berbagai penawaran menarik termasuk diskon besar hingga cicilan 0 %. Saat itu store yang terlibat hanya sebatas, area jakarta dan cabang dari store tersebut diantaranya area Denpasar dan Balikpapan. Tidak menutup kemungkinan, penjualan seperti itu akan kami perluas areanya (sampai dengan Manado, Gorontalo, Palu termasuk Ternate ) dg melihat trend belanja online serta fitur pembayaran cashless yang sudah mulai marak. Bekerja sama dengan OJK, saat ini kami tak hentinya meng-edukasi masyarakat terkait pentingnya pembayaran cashless, dengan memanfaatkan fitur-fitur e-payment yang sekarang ini sudah banyak pilihannya. 

"Semoga masyarakat menjadi lebih aware terkait masalah kesehatan serta protokol yang menjadi acuannya, siklus perekonomian lokal tetap berputar terus serta pemahaman terhadap produk e-payment menjadi solusi alternatif pembayaran di era social distancing sekarang ini. Salam sehat dan jaga kelestarian lingkungan", tutupnya mengakhiri uraiannya.

Share