Anthonius Felix Juara End Of Year Germas Cycling Challenge 2018

Anthonius Felix, pesepeda muda asal Tomohon berhasil menjuarai End Of Year Germas Cycling Challenge 2018. Tercatat Felix, berhasil mencapai distance terpanjang dan elevasi tertinggi mengalahkan pesepeda yang lai selang tanggal 29-31 Desember 2018.

MANADO- Anthonius Felix, pesepeda muda  asal Tomohon berhasil menjuarai End Of Year Germas Cycling Challenge 2018. Tercatat Felix, berhasil mencapai distance terpanjang dan elevasi tertinggi mengalahkan pesepeda yang lai selang tanggal 29-31 Desember 2018. Dari pantauan germasbersepeda.com selang tanggal 29-31 desember 2018 Felix mencapai distance 297,4 km dan elevasi 5140 m.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Germasbersepeda.com melaksanakan kegiatan akhir tahun dengan judul kegiatan End of Year Germas Cycling Challenge 2018 yang berlansung 29-31 Desember 2018. Para pesepeda yang ingin mengikuti kegiatan ini wajib mendaftarkan diri di aplikasi Strava di Event Club Germas Cycling Challenge. Iven ini bersamaan dengan berbagai iven di seluruh dunia yang dilaksanakan sebagai ajakan untuk melaksanakan kegiatan bersepeda.

Enrico Rawung sebagai organizer iven mengatakan bahwa kegiatan challenge akhir tahun ini dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat agar lebih giat beraktifitas fisik supaya sehat. "Liburan akhir tahun biasanya mebuai kita dengan makanan enak yang berlebihan dan kemalasan tingkat tinggi, hal itu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Untuk mencegah hal tersebut, salah satu cara yang paling efektif adalah berolahraga rutin. Iven challenge germas adalah salah satu yang mungkin bisa menambah motivasi pesertanya untuk makin giat bersepeda di akhir tahun. Kami menyediakan hadiah kepada para pemenangnya," tutup dokter yang tak pernah gentar mengkampanyekan giat germas bersepeda pada setiap kesempatan.

Dari informasi yang disajikan di aplikasi Strava terpantau disiapkan hadiah bagi pemenang elevasi tertinggi dan distance terpanjang yaitu bidon (tempat minum pesepeda) dari penyelenggara iven germas challenge. "Kami sangat tertarik iven ini, memang hadiahnya tidak seberapa, tapi semoga bisa menjadi kebanggaan sebagai pemenang iven challenge. Terkadang nilai kemenangan itu tidak bisa diukur dengan uang," tutur Tonny seorang pesepeda senior kepada germasbersepeda.com di sela-sela kegiatan bersepeda akhir pekan di seputaran bandara Sam Ratulangi.